Program Doktor HKI UIN SUSKA Riau Sukses Gelar Webinar Strategi Publikasi Jurnal Internasional Scopus

Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi publikasi ilmiah mahasiswanya, Program Doktor Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim (SUSKA) Riau menyelenggarakan webinar bertajuk “Menembus Jurnal Internasional dan Scopus: Teknik, Etika, dan Strategi”. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual via Zoom Meeting pada Jumat, 24 Oktober 2025 ini, merupakan wujud nyata komitmen program studi dalam mendorong kontribusi keilmuan mahasiswa doktoral di kancah internasional, sejalan dengan visi UIN SUSKA Riau sebagai pusat unggulan ilmu pengetahuan.

Webinar yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.30 WIB ini dibuka secara resmi oleh ketua program doktor hukum keluarga islam Pascasarjana UIN SUSKA Riau, ibu Prof. Dr. Jumni Nelli, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kemampuan publikasi internasional bukan hanya sebuah prestasi individu, melainkan sebuah kewajiban akademik untuk menyebarluaskan khazanah keislaman, khususnya Hukum Keluarga Islam, kepada khalayak global. Beliau juga mengapresiasi inisiatif Program Doktor HKI yang konsisten dalam mendukung terwujudnya visi tersebut.

Beliau juga menjelaskan bahwa webinar ini memiliki korelasi langsung dengan empat profil lulusan unggulan program studi, yaitu Peneliti dan Akademisi. “Untuk menjadi Mujtahid dan Konsultan yang diakui, seorang doktor harus mampu mendokumentasikan dan menguji pemikirannya melalui karya ilmiah yang terpublikasi secara global dan terindeks Scopus,” ujar Prof. Jumni, menegaskan pentingnya acara ini.

Acara kemudian memasuki sesi inti dengan menghadirkan dua pakar di bidang publikasi ilmiah. Pemateri pertama, Prof. Dr. Mursyid Djawas, M.HI., memaparkan strategi praktis “Menembus Jurnal Internasional Scopus”. Dengan pengalamannya yang luas, beliau membedah langkah-langkah konkret mulai dari menentukan jurnal sasaran, menyusun manuskrip yang memenuhi standar internasional, hingga merespons ulasan dari reviewer dengan efektif. Penekanannya pada aspek teknis memberikan peta jalan yang jelas bagi peserta.

Pemateri kedua, Prof. Dr. Muhammad Ansor, MA, melengkapi paparan sebelumnya dengan fokus pada aspek “Etika Publikasi dan Penghindaran Plagiarisme”. Beliau menguraikan pentingnya integritas akademik, teknik parafrasa dan sitasi yang benar, serta bahaya yang mengintai dari jurnal predator. Pemaparan ini sangat krusial untuk memastikan bahwa karya yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga memenuhi standar etika akademik yang ketat.

Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa doktor dan akademisi dari berbagai daerah secara aktif mengajukan pertanyaan seputar kendala riil yang mereka hadapi, seperti strategi menulis gap penelitian yang orisinal dalam studi Hukum Keluarga Islam, hingga cara mengelola data penelitian interdisipliner untuk publikasi internasional. Kedua pemateri pun dengan lugas memberikan solusi dan masukan.

Melalui webinar ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah dan kualitas naskah artikel yang disubmit oleh mahasiswa Program Doktor HKI ke jurnal-jurnal bereputasi Scopus. Dua pendekatan yang diberikan, yaitu strategi teknis dan pemahaman etika, diharapkan menjadi bekal lengkap bagi para calon doktor untuk mempublikasikan hasil penelitian dan ijtihad mereka, sehingga memperkuat posisi UIN SUSKA Riau di peta percaturan keilmuan global.

Ditutup dengan sesi dokumentasi virtual, webinar ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga peneguhan komitmen Program Doktor HKI Pascasarjana UIN SUSKA Riau untuk terus membina dan memfasilitasi mahasiswanya dalam menghasilkan karya-karya ilmiah yang berdampak. Rencana tindak lanjut berupa pendampingan penulisan dan review manuskrip secara berkala tengah disusun untuk memastikan keberlanjutan dari semangat yang telah dibangun dalam webinar inspiratif ini.

Leave a Reply